Sabtu, 30 Maret 2013

Senyuman Ibu dan Ayah



Senyuman Ibu dan Ayah

“Kau ingin ku menjadi yang terbaik bagimu patuhi perintahmu jauhkan godaan yang mungkin ku lakukan dalam waktuku beranjak dewasa” seketika aku teringan kepada ayah aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan aku hanya bisa terdiam dan menatap gambar yang membisu dan hanya tersenyum menatapku  rasanya aku ingin kembali kemasa lalu masa dimana aku mendapatkan kasih sayang yang utuh dari seorang ayah tapi masa itu tidak mungkin bisa kembali.

Andaikan semua itu tidak terjadi aku pasti bisa mendapatkan kasih sayang ayah.........
Hari itu adalah hari yang mebuat  aku terpuruk, hari dimana ayah menelfon dan berkata akan pulang dan menjanjikan kepadaku akan membawakan kado istimewa untuk hari ulang tahun ku.

 “halllooooo kaka apa kabar hari ini ayah akan pulang ke bandung ayah membawakan kado istimewa untuk kaka tapi kaka harusa berjanji kepada ayah bahwa kaka akan belajar yang baik dan menjaga ibu selama ayah pergi”. aku pun menjawab “aaaayyyyaaaahhhh sungguh akan pulang hari ini? waaahhhh aku bahagia mendengar ayah akan pulang iya aku akan menjaga ibu” dari situ ayah menutup telfonnya.

Aku sungguh bahagia dan sangat terharu tapi aku bingung mengapa ayah bekata aku harus menjaga ibu banyak tanda tanya yang aku rasakan tapi aku tidak menghiraukan semua itu dan aku bergegas memberitahu ibu bahwa ayah akan pulang hari ini.
 “iiiiiibbbbbuuuuuuuu” ucapku
dan ibu menjawab “ada apa? Sepertinya kaka bahagia, memang ayah berkata apa ditelfon”
 “ayah akan pulang bu hari ini”
dan aku pun langsung memeluk ibu dengan erat dan lari ke kamar, ibu hanya tersenyum dan berkata “syukur alhamdulilah kalau begitu, awas kaka jatuh jangan lari-lari di dalam rumah” dan aku menjawab “iya bu....”

di kamar aku langsung memeluk bingkai yang berisi foto ayah yang sedang tersenyum, aku memikirkan hadiah apa  yang di bawa ayah “apa yah.. hadiah yang di bawakan ayah... wah aku sunguh tidak sabar menantikan kedatangan ayah”  saking bahagianya akupun tak sadar tertidur.
Siang itu disaat aku tertidur di kamar kesayangan ku ibu menonton TV ibu melihat berita di sana banyak topik yang di bicarakan dari kasus para koruptor, kemiskinan hingga ada berita tentang kecelakaan pesawat, ibu penasaran dengan berita mengenai kecelakaan pesawat itu.

Ketika berita sudah dimulai tiba-tiba ibu mengeluarkan air mata ibu tidak mengerti kenapa tiba-tiba ibu menangis, ternyata berita tentang kecelakaan pesawat itu adalah pesawat yang sedang diperkenalkan karena itu adalah pesawat baru banyak infestor yang ikut dalam peluncuran pesawat itu tidak hanya infestor tapi masih banyak orang yang mengikuti peluncuran pesawat tersebut seperti pekerjaan ayahku yaitu wartawan.
Disitu ibu baru ingat bahwa tadi malam ayah menelfon kepada ibu untuk memberitahu bahwa ayah akan meliput peluncuran pesawat baru dan dari situ ayah akan langsung pulang.

Ayah berkata “ibu ayah besok akan meliput peluncuran pesawa baru dan ikut terbang mersakan pesawat baru  setelah selesai ayah akan langsung pulang”
Lalu ibu menjawab “oh ya wah ayah hebat bisa merasakan pesawat baru, ayah hati-hati ya ayah harus banyak berdoa dan ayah jangan lupa karena lusa adalah hari ulangtahun anak kita”
Ayah menjawab “ia bu ayah tidak akan lupa ayah telah menyiapkan hadiah untuk anak kita ko”
Semua kata-kata ayah di telfon tadi malam terngiang di telinga ibu dan tandatanya besar menghampiri ibu, lalu ibu melanjutkan menonton berita tersebut mengatakan pesawat tersebut menghilang di tengah-tengan hutan dan ternyata pesawat tersebut menabrak tebing gunung dan diperkirakan tidak ada satu orang pun yang selamat air mata ibu meleleh dan jatuh, kesedihan yang tidak terbendung datang, langit pun tersa gelap, waktu terasa berhenti langit, tersa runtuh ketika tahu suami yang kita sayangi dan kita cintai terkena musibah dan di perkirakan sudah tidak bernyawa lagi.
Di saat keheningan melanda tiba-tiba terdengar suara telfon ibu berharap itu ayah yang menelfon ketika di angkat ternyata itu adalah teman ayah yang memberitahu ibu bahwa ayah menjadi salah satu korban dalam musibah kecelakaan pesawat tersebut “hallo ibu saya teman dari suami ibu saya ingin memberitahu bahwa suami ibu menjadi korban kecelakaan pesawat dan saya ingin mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya”

Dan sekejap ibu terdiam bibir ibu terasa membeku tidak bisa mengucapkan apa-apa selain kata “iya” disitu ibu langsung menjatuhkan telfon dan berlari ke kamarku ibu memelukku dengan erat dan mengeluarkan air matanya lalu ibu berkata “kamu jangan tinggalkan ibu ibu sayang kamu”

Dan aku hanya bisa terdiam aku tidak mengerti apa yang terjadi aku hanya menatap mata ibu dan mengusap air mata ibu lalu ibu menciumku aku terharu dengan semua ini aku bertanya kepada ibu “ada apa bu kenapa ibu tiba-tiba seperti ini” ibu hanya terdiam memeluk foto ayah, aku bergegas bangun dan mengambilkan minum untuk ibu disaat aku melihat televisi ada berita tentang kecelakaan pesawat dan dipampangkan nama-nama korban disitu aku melihat nama ayah dan foto  ayah yang di ambil sebelum ayah memasuki pesawat.

Air mataku jatuh dan badan ini tersa lemas rasanya aku ingin menjerit “ya Tuhan mengapa kau memberikan musibah ini kepada hambamu, hamba tidak tega melihat ibu dan hamba masih ingin dekat dengan ayah ya Tuhan semoga semua ini bohong” lalu aku menghampiri ibu di kamar ibu menangis lebih haru setelah mengetahui aku mengetahui apa yang terjadi.

aku mencari informasi yang lebih lanjut mengenai korban kecelakaan pesawat dan ternyata aku mendapatkan info jenazah semua korban tidak ada yang masih utuh semuanya hancur berkeping-keping termasuk jenazah ayah dan jenazah ayah di temukan 1 km dari tempat kejadian aku tidak bisa membayangkan rasa sakit yang ayah rasakan di saat pesawat itu hacur yang membuat badan ayah hancur sugguh rasanya dunia ini berheniti berputar.

Seminggu berlalu jenazah ayah di kirim ke rumah dimasukkan kedalam petimati,  semua orang prihatin kepadku dan mengucapkan bellasungkawa aku semakin merasa terpuruk disaat melihat ibu yang sudah setengah waras, disaat jenazah ayah di masukkan keliang lahar ibu tiba-tiba berteriak dan menangis “jangan masukkan suami ku kedalam tanah kasihan badannya sudah hancur” aku  bingung dan aku hanya bisa mengadu kepada Tuhan “ya Tuhan berikan kekuatan kepada ibuku dan aku “lalu setelah dari pemakaman aku dan ibu kembali ke rumah dan di depan rumah ternyata ada tamu.
Tamu itu ternyata teman ayah  dia membawa boneka dan surat yang di titipkan ayah kepada beliau surat itu berisi ucapan maaf ayah dan ucapan selamat ulangtahun
“selamat ulangtahun anakku sayang dan maaf ayah baru sempat memberikan hadiah ini”
Seketika air mataku menetes dan takterbendung lagi dan aku baru menyadari maksud ayah di telfon bahwa aku harus menjaga ibu, karena kini hanya tinggal ibu yang aku punya.

Setahun berlalu kondisi ibu semakin parah apalagi di saat  aku mendengarkan lagu yang biasanya sering aku nyanyikan dengan ayah dia selalu menangis dan menjerit sambil memegang surat terakhir yang ayah berikan kepada ku, Tuhan tolong hambamu yang lemah ini berikan kesembuhan kepada ibu berikan senyumannya kembali ya Tuhan aku tidak kuasa melihatnya.
Andaikan semua ini tidak terjadi aku pasti masih bisa melihat senyuman ibu yang selalu menenangkan hatiku pelukan ayah yang selalu menghangatkan hatiku canda tawa ayah dan ibu yang  selalu membuat aku tertawa tapi kini semua sudah terenggut, terenggut oleh kejamnya masa lalu yang menghancurkan keluarga kecilku tapi aku tahu di balik semua ini pasti akan ada hikmahnya.





Dan akhirnya ibu sekarang menjalani terapi kejiwaan dan aku menjalankan harapan ayah untuk menjaga ibu dan belajar dengan sungguh-sungguh dan aku sekarang telah lulus kuliah sarjana ITB dan meneruskan impian ayah menjadi reporter yang ternama.
Meskipun semua ini terasa berat karena sudah tidak ada ayah tapi aku tahu di surga sana ayah selalu mendoakan ku dan mendorongku untuk menjadi anak yang selalu berbakti kepada orang tua, anak yang suksek dan selalu menjaga ibu.
Terimakasih ayah atas semua pelajaran yang telah ayah berikan I LOVE YOU.



Jumat, 08 Maret 2013

Emulsi


EMULSI
Menurut FI IV, Emulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan lain dalam bentuk tetesan kecil. Tipe emulsi terdiri dari dua yaitu oil in water (o/w) atau minyak dakam air (M/A), dan water in oil (W/O) atau air dalam minyak (A/M). Emulsi dapat di setabilkan dengan penambahan bahan pengemulsi yang di sebut emulgator atau surfaktan yang dapat mencegah koalesensi (penyatuan tetesan kecil menjadi satu fase tunggal yang memisah).
Komponen Emulsi
Di golongkan menjadi dua macam, yaitu :
1.      Komponen Dasar, yaitu bahan pembentuk emulsi yang harus terdapat di dalam emulsi, terdiri dari :
a.       Fase dispers/ fase internal/ fase diskontinu/ fase terdispersi/ fase dalam
b.      Fase eksternal/ fase kontinu/ fase pendispersi/ fase luar
c.       Emulgator
2.      Komponen tambahan, adalah bahan tambahan yang sering ditambahkan ke dalam emulsi untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Misalnya corrigen saporis, corrigen ordoris, corrigen colouris, preservative, dan anti oksidan.

Tipe Emulsi
1.      Emulsi tipe O/W (oil in water) atau M/A (minyak dalam air), adalah emulsi yang terdiri atas butiran minyak yang terbesar atau terdispersi ke dalam air.
2.      Emulsi tipe W/O (water in oil) atau A/M (air dalam minyak), adalah emulsi yang terdiri atas butiran air yang terbesar atau terdispersi ke dalam minyak.


Teori Terbentuknya Emulsi
1.      Teori Tegangan Permukaan (Surface Tension)
2.      Teori Orientasi Bentuk Baji (Oriented Wedge)
3.      Teori Film Plastik (Interfacial Film)
4.      Teori Lapisan Listrik Rangkap (Electric Double Layer)


Bahan-Bahan Pengemulsi (Emulgator)
A.    Emulgator Alam
1.      Emulgator dari tumbuh-tumbuhan
a.       Gom Arab
b.      Tragakan
c.       Agar-agar
d.      Chondrus
2.      Emulgator Hewan
a.       Kuning Telur
b.      Adeps lanae
3.      Emulgator dari Mineral
a.       Magnesium Alumunium Silikat (veegum)
b.      Bentonit
B.     Emulgator Buatan/Sintetis
1.      Sabun
2.      Tween 20; 40; 60; 80
3.      Span 20; 40; 80
Cara Pembuatan Emulsi
1.      Metode Gom Kering atau Metode Kontinental
Zat pengemulsi (biasanya gom arab) dicampurkan dengan minyak terlebih dahulu, kemudian ditambahkan air untuk membentuk korpus emulsi, baru diencerkan dengan sisa air yang tersedia.
2.      Metode Gom Basah atau Metode Inggris
Zat pengemulsi di tambahkan ke dalam air (zat pengemulsi biasanya larut dalam air) agar membentuk suatu musilago, kemudian perlahan-lahan minyak dicampurkanuntuk membentuk emulsi, kemudian diencerkan dengan sisa air.
3.      Metode Botol atau Metode Botol Forbes
Digunakan untuk minyak menguap dan zat-zat yang bersifat minyak dan mempunyai viskositas rendah (kurang kental). Serbuk dan gom di masukkan kedalam botol kering, di tambahkan 2 bagian air, botol di tutup, kemudian di campuran tersebut dikocok dengan kuat. Tambahkan sisa air sedikit demi sedikit sambil dikocok.
Cara Membedakan Tipe Emulsi
1.      Dengan Pengenceran fase
Setiap emulsi dapat diencerkan dengan eksternalnya. Dengan prinsip tersebut emulsi tipe o/w dapat di encerkan dengan air dan tipe w/o dapat diencerkan dengan minyak.
2.      Dengan Pewarnaan
a.       Tipe w/o larut dalam pewarna : sudan III (warna merah).
b.      Tipe o/w larut dalam pewarna : metilen biru (warna biru), metilen merah dan amaranth (warna merah).
3.      Dengan Kertas Saring
a.       Tipe w/o
Disaat emulsi diteteskan pada kertas saring maka akan terjadi noda minyak pada kertas saring.
b.      Tipe o/w
Disaat emulsi diteteskan pada kertas saring maka kertas saring akan basah.
4.      Dengan Konduktivitas Listrik
Alat yang di gunakan adalah kawat stop kontak, kawat dengan K ½ watt dan neon ¼ watt semua di hubungkan secara seri, dan yang terjadi pada :
a.       Tipe w/o
Ketika kawat dicelupkan akan menghasilkan Lampu neon tidak menyala.
b.      Tipe o/w
Ketika kawat dicelupkan akan menghasilkan Lampu neon menyala.
Kestabilan Emulsi
Emulsi di katakan tidak stabil apabila terjadi seperti ini :
1.      Creaming
Terpisahnya emulsi menjadi dua lapisan, yaitu satu bagian mengandung fase disper lebih banyak dari pada lapisan yang lain. Creaming bersifat reversibel, artinya jika di kocok perlahan-lahan akan terdispersi kembali.
2.      Koalesensi dan Cracking (breaking)
Pecahnya emulsi karena film yang meliputi partikel rusak dan butir minyak berkoalesensi atau menyatu menjadi fase tunggal yang memisah. Emulsi ini bersifat ireversible (tidak dapat di perbaiki kembali). Hal ini disebabkan :
a.       Peristiwa Kimia : seperti penambahan alkohol, perubahan pH, penambahan elektrolit.
b.      Peristiwa Fisika : seperti pemanasan, penyaringan, pendinginan, pengadukan.
c.       Peristiwa Biologi : seperti fermentasi bakteri, jamur, atau ragi.
3.      Inversi Fase
Peristiwa berubahnya tipe emulsi o/w menjadi w/o secara tiba-tiba atau sebaliknya. Sifatnya ireversible.